Kader di Sumsel Dukung Jokowi, Sekjen PAN Meradang

jpnn.com, JAKARTA - Deklarasi puluhan kader dan simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) di Sumatera Selatan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, membuat elite partai pimpinan Zulkifli Hasan meradang.
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa pimpinan partai berlambang matahari terbit telah menginstruksikan kepada DPW PAN Sumsel untuk mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah kader yang melanggar instruksi dan keputusan partai.
Hal ini sebagai respons terhadap langkah sejumlah kader PAN di Sumsel melakukan deklarasi sepihak mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Kami instruksikan kepada DPW PAN Sumsel untuk segera menyampaikan informasi dan fakta di lapangan kepada DPP dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memberikan sanksi terhadap kader yang mbalelo," sebut Eddy, Kamis (13/12).
Dari informasi sementara yang dia terima, mereka yang melakukan deklarasi adalah para kader yang tidak berada dalam struktur. Langkah mereka jelas melanggar keputusan partai yang dalam rakernas pada Agustus lalu bulat mendukung Prabowo-Sandi.
"Kami tidak memberikan toleransi adanya tindakan di luar ketentuan partai. DPW kami minta bertindak tegas dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai garis ketentuan partai." tegasnya.
Semua struktur pengurus dan kader harus loyal menjalankan amanat Rakernas memenangkan Pileg dan Pilpres 2019. Eddy menepis adanya anggapan terjadi perpecahan dalam kepengurusan partai
"Enggak lah. Mereka non-pengurus dan kader non-produktif. Kami justru menduga mereka memanfaatkan momen ini untuk mencari manfaat pribadi dengan melakukan deklarasi kepada paslon 01," tandasnya. (fat/jpnn)
DPP PAN tidak memberikan toleransi adanya tindakan di luar ketentuan partai dan meminta DPW Sumsel mengambil tindakan tegas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi