Kader Golkar di Nasdem Tetap Bertahan
Ferry: Larangan Rangkap Anggota Berlebihan
Jumat, 29 Oktober 2010 – 07:07 WIB
JAKARTA - Ultimatum Partai Golkar terhadap anggotanya yang merangkap sebagai anggota Nasional Demokrat (Nasdem) tidak membuat Ferry Mursyidan Baldan gentar. Kader senior Golkar itu menilai, ancaman rekan-rekannya yang duduk di DPP tersebut hanyalah bentuk kecurigaan.
"Larangan itu ditampilkan terlalu berlebihan. Mengapa harus dilarang?" ujar Ferry yang menjabat ketua Nasdem bidang organisasi dan keanggotaan itu.
Menurut dia, larangan tersebut hanya bersifat asumsi. Tidak ada alasan mendasar untuk menyebut Nasdem akan menjadi partai politik. Dia menyatakan, dirinya bergabung dengan Nasdem karena bersifat sebagai ormas. "Aturan partai kan klir. Kader partai, termasuk Golkar, tidak boleh merangkap di partai lain, saya masih berpegang itu," tegasnya.
Potensi Nasdem menjadi partai, menurut Ferry, hanyalah asumsi pengurus DPP Partai Golkar. Sayangnya, asumsi tersebut tidak memiliki alasan mendasar. Keanggotaan Nasdem selama ini berdasar sukarela, bukan paksaan atau ajakan seperti kecurigaan yang terjadi. "Saya sebagai kader Golkar juga malu dengan alasan itu," ujarnya lantas tertawa.
JAKARTA - Ultimatum Partai Golkar terhadap anggotanya yang merangkap sebagai anggota Nasional Demokrat (Nasdem) tidak membuat Ferry Mursyidan Baldan
BERITA TERKAIT
- Di Hadapan Hakim Konstitusi, Gerindra Sebut KPU Menggelembungkan Suara NasDem di Jabar
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial