Kader Golkar Tuding Ical Ingkar

Kader Golkar Tuding Ical Ingkar
Kader Golkar Tuding Ical Ingkar
Muntasir pun membeber sejumlah kelemahan Ical selama memimpin Golkar. Di antaranya, DPD II kurang mendapat laporan lengkap tentang program dan isu strategis dari DPD I. Selain itu, DPD II juga tidak mendapat kelanjutan pelaksanaan pengkaderan. "Ini hampir merata di seluruh tanah air," sebutnya,

DPD II juga tidak mendapat informasi tentang program Indoensia Bangkit Bersama Partai Golkar dan ARB (Aburizal Bakrie). "Sehingga kami menghadapi pertanyaan dari masyarakat dan kader Golkar," keluhnya.

Yang juga dikeluhkan Muntasir adalah tidak dilibatkannya DPD II dalam penetapan Ical sebagai  calon presiden. "Ini merupakan hal yang paling krusial karena PG tidak mempunyai bottom up (dukungan dari bawah ke atas) yang didasari di DPD II. Soal ini perlu rapat DPD II se-Indonesia," cetusnya.

Selain itu DPP Golkar di bawah Ical juga diminta memberi peran lebih luas kepada tokoh-tokoh lokal untuk mengembangkan Golkar di daerah. Sebab, selama ini fungsi koordinasi dan supervisi atas kader Golkar di daerah justru dipegang oleh bukan putra daerah. "Harapan kami, dalam kerangka otonomi daerah itu jangan ada pembonsaian terhadap tokoh-tokoh lokal," ucapnya.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dituding ingkar janji. Pasalnya, politisi yang juga pengusaha itu tak kunjung merealisasikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News