Kades Selok Awar Awar Disebut-sebut Suka Berpesta Sabu, Hasilnya

jpnn.com - SELAIN ditetapkan sebagai tersangka, Kepala Desa Selok Awar Awar, Pasrian Hariyono juga sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes urine. Hal itu dilakukan karena penyidik menemukan indikasi bahwa Hariyono selama ini mengonsumsi narkoba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos (Induk JPNN), Hariyono selama ini memang termasuk "pemain" narkoba.
Dia kerap berpesta sabu-sabu (SS) dengan anak buahnya. Tapi, hal itu sudah berhenti sekitar dua tahun lalu, ketika Hariyono terserang penyakit.
"Selama ini, orang kampung juga tahu bahwa dulu, sebelum sakit, dia (Hariyono, Red) senang nyabu," ungkap sumber Jawa Pos.
Namun, dari hasil pemeriksaan urine, Kapolres Lumajang AKBP Fadly Munzir menyatakan bahwa Hariyono negatif narkoba.
Dengan dijerat sebagai otak pembunuhan Salim dan penganiayaan Tosan, Hariyono terancam menghabiskan masa tua dalam penjara, bahkan hukuman mati.
Sebab, ancaman pasal 340 KUHP memang hukuman mati atau seumur hidup. Sebelumnya, Hariyono juga ditetapkan sebagai tersangka kasus pengelolaan tambang ilegal.
Dia diancam pasal 161 Undang-Undang No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Ancaman pasal tersebut berupa pidana penjara 10 tahun. (gun/idr/c11/kim)
SELAIN ditetapkan sebagai tersangka, Kepala Desa Selok Awar Awar, Pasrian Hariyono juga sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes urine. Hal
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan