Kadin Indonesia Menjawab Kegelisahan Para Buruh Soal Kesejahteraan

Kadin Indonesia Menjawab Kegelisahan Para Buruh Soal Kesejahteraan
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid pada acara penandatanganan MOU antara Kadin Indonesia dengan 20 Konfederasi Buruh seluruh Indonesia di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/4/2023). Foto: Dok. Kadin Indonesia

Pada kenyataannya, sebagaimana data International Labour Organization (ILO) tahun 2021, produktivitas Indonesia menempati peringkat ke-5 di Asia Tenggara, di bawah Malaysia dan Thailand.

Datanesia.id melangsir, 39% atau mayoritas pekerja Indonesia adalah lulusan Sekolah Dasar. Sementara itu, 59,3% pekerja dan buruh Indonesia mencari nafkah di sektor informal.

Menurut Arsjad, KADIN Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan menjamin tidak ada satu pun yang tertinggal dari pembangunan yang inklusif.

Dia menyebut hadirnya kadinfornaker.id merupakan salah satu tonggak pencapaian dari dialog dan kolaborasi intensif antara pengusaha, buruh, dan pekerja yang sudah berlangsung sejak tahun lalu.

“Muara akhir dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan buruh dan pekerja selalu menjadi pilihan utama di bursa kerja, yang pada akhirnya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Arsjad di Jakarta, Minggu (30/4/23).

Seperti diketahui, kadinfornaker.id adalah platform digital yang bertujuan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang dapat diakses oleh seluruh tenaga kerja di Indonesia dari berbagai sektor dan industri.

Melalui platform tersebut, para pekerja bakal menemukan beragam program pilihan untuk meningkatkan kapasitas atau skil pekerja, mulai dari pembelajaran bahasa, motivasi meningkatkan produktivitas, syarat pendirian badan usaha hingga memulai usaha, dan investasi hingga tes minat dan bakat.

Menanggapi peluncuran bersama tersebut, Presiden Joko Widodo dalam sambutan virtualnya mengatakan, inisiatif tersebut sangat penting dalam upaya link and match antara tenaga kerja dan kebutuhan industri, terutama upskilling dan reskilling untuk tenaga kerja.

Kadin membangun dialog dalam rangka memperkuat perekonomian Indonesia dan menjamin kesejahteraan yang inklusif, termasuk bagi segenap buruh dan pekerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News