Kadis Perdagangan Bojonegoro Tak Menyerah Meski Ditolak Sejumlah Pedagang

Kadis Perdagangan Bojonegoro Tak Menyerah Meski Ditolak Sejumlah Pedagang
Ilustrasi - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro tak menyerah meski mendapat penolakan dari pedagang pasar lama Kelurahan Ledok Wetan dan Ledok Kulon. Foto: Ist.

jpnn.com - BOJONEGORO - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukaemi tidak menyerah melakukan pendataan, meski ada penolakan dari sejumlah pedagang pasar lama yang terletak di Kelurahan Ledok Wetan dan Ledok Kulon, Bojonegoro, Jawa Timur.

Sukaemi mengatakan pihaknya akan terus melakukan pendekatan secara personal kepada para pedagang, karena ada perubahan yang menempati lapak, kios atau toko maupun loss dari tahun ke tahun.

Menurutnya pendataan sangat penting untuk menginventarisir para pedagang yang memiliki izin pemanfaatan kios atau toko, maupun loss yang ada.

"Niat baik kami ditolak oleh para pedagang. Dugaan sementara mungkin sebagian tidak memegang izin pemanfaatan pasar. Selain itu, takut juga karena ada intervensi,” ujar Sukaemi dalam keterangannya, Senin (27/2).

Sukaemi mengatakan pendekatan secara personal kepada para pedagang akan terus dilakukan hingga para pedagang mau untuk didata.

Sementara itu, seorang pedagang pasar lama, bernama Sukirah (70) mengatakan selama ini hanya mengikuti teman-teman pedagang lainnya.

Menurutnya, jika akan dipindah dari pasar lama ke yang baru, pedagang makanan dan minuman sejak 2019 lalu itu akan mengikuti aturan.

“Kalau disuruh pindah, ya, tidak apa-apa, sepanjang semua pedagang di pasar ini juga pindah. Kalau misal dipindah sama pemkab, ya saya jualan di tempat lain."

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro tak menyerah meski mendapat penolakan dari pedagang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News