Kadisdik Minta RSBI Dihapus dari Plang Sekolah
Sabtu, 12 Januari 2013 – 09:24 WIB
Dikatakan Anwar, sekolah berstatus RSBI tidak mengubah kurikulum yang dipakai, karena yang menjadi perbedaan RSBI atau bukan RSBI itu terletak pada fasilitas dan kualitas SDM pengajar yang bersertifikasi. Di RSBI tidak hanya siswa yang dipantau, tetapi kinerja guru juga ikut dipantau. Misalnya, dilihat laporan dari standar kompetensi mengajar (SKM). “Apabila tahun ini SKM-nya enam, maka SKM tahun depan harus ada peningkatan. Kalau tidak, maka guru tersebut akan dimutasi," bebernya.
Baca Juga:
Salah satu orang tua murid RSBI, Pepen Supendi mengungkapkan, ia mengkhawatirkan para guru dan murid di RSBI kehilang motivasi belajar dan mengajar dengan adanya penghapusan status RSBI. Pepen mengharapkan supaya pemerintah harus lebih memperhatikan nasib sekolah RSBI ke depan. Menurutnya, sistem belajar yang diterapkan dalam RSBI harus tetap dipertahankan. "Dengan adanya sekolah RSBI ini kan untuk meningkatkan mutu pendidikan, kita bisa menentukan siswa yang unggul dan berprestasi," pungkasnya. (jml)
KESAMBI - Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Kota Cirebon, Anwar Sanusi SPd MSi memanggil lima kepala Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta