Kakak Beradik Tewas dengan Luka Bacokan di Tengah Sawah

Kakak Beradik Tewas dengan Luka Bacokan di Tengah Sawah
Kakak Beradik Tewas dengan Luka Bacokan di Tengah Sawah

Sementara itu, Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim, Kompol Iwan Ariyandhi juga masih belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya dua orang kakak beradik tersebut. Namun, tim reskrim Polresta Padang bekerjasama dengan jajaran Polsek Kuranji tengah melakukan penelusuran terhadap kasus ini.

“Dugaan sementara memang keduanya korban pembunuhan karena ada luka sayatan di wajah dan tubuh, namun sejauh ini masih belum bisa disimpulkan apakah mereka berdua berkelahi ataupun dikeroyok, kita masih mengumpulkan fakta di lapangan,” papar Iwan.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof mengatakan, jenazah kedua korban sampai ke M Djamil pada Jumat siang dan langsung diinapkan di bungker jenazah. Polisi meminta otopsi terhadap kedua jenazah tersebut biar bisa didapatkan penyebab tewasnya.

“Hasil otopsi kita serahkan kepada polisi, yang pasti, kedua korban itu diantarkan oleh dua ambulance dengan didampingi anggota kepolisian,” tukas Gustafianof.

Sementara itu, adik dan kakak korban, Linda (35) saat ditemui di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUP M Djamil Padang kemarin terlihat sangat shock karena kejadian tersebut. Dia menyebut pada Jumat (25/7) kemarin sekitar pukul 21.00 WIB, kedua saudaranya itu masih datang ke rumah amak (ibu.red) yang berada sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

“Saya tinggal dengan amak di sana, dan mereka berdua memang sering datang karena menjaga ibu dan memantau kondisi ibu. Itu terus mereka lakukan setiap hari walaupun saya bersama ibu, katanya mereka khawatir,” ucap Linda sedikit mengiba.

Saat mendapatkan informasi pada Jumat siang, Linda pun tidak menyangka kejadian tersebut. Padahal, pagi harinya dia sudah bergerak keluar rumah dan melintas di sekitar lokasi, tapi tidak melihat kedua korban. Anak keempat dari sembilan bersaudara itupun sama sekali tidak mengetahui kalau kedua saudaranya itu berkelahi atapun dihajar orang.

“Selama ini mereka tidak punya musuh, kalau kerja mereka hanya tukang las dan itupun sudah lama sekali bekerja, tanpa ada orang yang sakit hati pada mereka,” pungkas Linda.

PADANG - Keheningan siang dan berbagai persiapan masyarakat untuk menghadapi lebaran di Komplek Perumahan Taruko III Labuhan Tarok, Kelurahan Gunung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News