Kakak Korban Mapala UII: Nyawa Harus Dibayar Nyawa

Kakak Korban Mapala UII: Nyawa Harus Dibayar Nyawa
Syafaah, Ibunda Ilham Nur Padmi Listiadi, menangis. Foto: TONI/LOMBOK POST/JPNN.com

Dari rumah, jenazah almarhum kemudian dibawa ke masjid terdekat untuk kembali disalatkan. Setelah Dzuhur baru jenazah almarhum dimakamkan di pekuburan umum setempat.

Ilham korban ketiga yang meninggal setelah mengikuti diksar yang digelar panitia TGC Mapala UII di lereng selatan Gunung Lawu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sebelumnya, mahasiswa angkatan 2015 Teknik Elektro UII, Muhammad Fadli, meninggal dalam perjalanan ke RSUD Karanganyar pada 20 Januari 2017. Jenazah sudah diterbangkan ke tempat asalnya di Batam.

Menyusul kemudian mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Teknik Industri UII, Yogyakarta, Syaits Asyam, yang meninggal saat dalam perawatan di Bethesda pada 21 Januari 2017.

Selain tiga korban meninggal, sejumlah peserta diksar dikabarkan dirawat di beberapa rumah sakit. (lie)

 


Jenazah Ilham Nurpadmi Listiadi, mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta korban diksar Mapala, dibawa ke kampung halamannya di Desa


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News