Kaki Diikat Pembunuh Bayaran, Edi Sempat Menyakar Lengan Aulia

Kaki Diikat Pembunuh Bayaran, Edi Sempat Menyakar Lengan Aulia
Tersangka Agus, salah satu dari dua pembunuh bayaran yang disewa Aulia peragakan salah satu adegan di rumah TKP pembunuhan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

Kemudian pada pukul 23.00 WIB, Dana tiba di rumah. Sebelum naik ke lantai atas, Dana sempat menenggak jus oplosan tersebut.

Di lantai atas, Dana bertemu dengan Kelvin yang sudah menyiapkan wiski yang telah dicampur Vandres. Dana pun menenggak minuman tersebut dan akhirnya tertidur karena pengaruh alkohol dan obat tidur.

Lalu pada pukul 04.30 WIB, ketika DN sudah mabuk dan tertidur, Kelvin langsung membekap Dana dengan kain yang dicampur alkohol.

Saat itu Aulia turut membantu memegang tangan Dana. Sedangkan Sahid memegang perut Dana dan Agus memegang kaki Dana.

Jasad keduanya kemudian dibawa dengan mobil ke Sukabumi, Jawa Barat, Mobil tersebut dibawa ke tepi jurang, rencananya mobil tersebut akan dibakar dan didorong hingga jatuh ke jurang dan tampak seperti kecelakaan.

Namun, saat membakar mobil tersebut, tersangka GK tersambar api dan menderita luka bakar 30 persen dan gagal mendorong mobil tersebut ke jurang.

Polisi yang mendatangi TKP setelah menerima laporan warga soal mobil terbakar dengan dua jasad di dalamnya, kemudian mengadakan penyelidikan dan berhasil mengamankan keempat tersangka di tempat terpisah.

Atas perbuatannya, keempat tersangka terancam dijerat pasal 340 dan atau 338 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun. (Fianda SR/Ant/jpnn)

Rekonstruksi kasus pembunuhan dengan tersangka Aulia Kesuma, korban suami dan anak tirinya, dilakukan di Lebak Bulus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News