Indonesia Masters
Kalah dari Greysia/Apriyani, Ganda Korea Kesal sama Istora
jpnn.com, JAKARTA - Ganda putri Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan harus mengakui keunngulan pasangan Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di semifinal Indonesia Masters, Sabtu (27/1) kemarin.
Dalam pertandingan tersebut, Greysia/Apriyani menang 21-11, 17-21, dan 21-17. Mengomentari kekalahannya, Seung Chan mengaku bahwa selain karena permainan apik Greysia/Apriyani, mereka kalah karena terprovokasi gaduhnya suporter Indonesia yang memenuhi Istora Senayan Jakarta. “Mereka sangat berisik. Kami sebetulnya sudah memprediksikan hal ini, tapi kami tetap terpengaruh,” kata Seung Chan.
Walau demikian, Seung Chan memuji kombinasi pertahanan dan serangan Greysia/Apriyani. “Pertahanan Greysia sangat bagus. Apriyani juga menyerang dengan sangat baik,” ujarnya.
Greysia/Apriyani pun mensyukuri kemenangan hari ini. “So Hee/Seung Chan adalah pasangan tangguh. Kami sudah banyak belajar permainan mereka, tapi masih kehilangan fokus. Puji Tuhan bisa menang,” kata Greysia.
Di babak final, Greysia/Apriyani akan menghadapi laga berat, melawan ganda Jeoang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Buat Greysia/Apriyani, final siang nanti merupakan yang kedua sejak pertama dipasangkan pada Juni 2017 lalu. Mereka mengoleksi satu gelar di French Open 2017. (kar/jpc)
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu akan berhadapan dengan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di final Indonesia Masters siang nanti.
Redaktur & Reporter : Adek
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Kisah Perjuangan Anders Antonsen Naik Podium Tertinggi Indonesia Masters 2024
- Berderai Air Mata, Daniel Marthin Persembahkan Trofi Indonesia Masters 2024 untuk Sosok Ini
- Indonesia Masters 2024: China Borong 3 Gelar, Tuan Rumah 1
- Indonesia Masters 2024: Percikan Api di Istora Senayan Membuat Ganda Putri China Khawatir