Kalau Prabowo Presiden, Mungkin Media Tidak Sebebas Sekarang
"Bisa juga itu adalah strategi kampanye Prabowo karena Pak Jokowi sudah menjadi media daring, dan bagi Prabowo untuk menjadi media daring tidak mudah hanya akan menjadi follower Pak Jokowi. Ini juga bisa jadi agar menjadi top of mine yang selalu diingat masyarakat dan cara yang baik adalah melakukan kontroversi," tegasnya.
Redaktur Harian Rakyat Merdeka Siswanto menambahkan, ada satu kejadian yang sangat mengerikan yang dilontarkan oleh Prabowo dalam sebuah acara. "Prabowo mengatakan dalam sebuah acara jangan akui dia wartawan, ini sangat bahaya," ujarnya.(jpnn)
Siswanto menduga kebebasan pers terancam jika Prabowo jadi persiden besar kemungkinan tetap ada. Tapi jika melakukan pembredelan media Siswanto menilai sulit untuk era sekarang. "Ancaman terhadap pribadi mungkin iya, tapi kalau membredel media saya yakin tidak akan terjadi," Tutupnya.
Pengamat Politik Karyono Wibowo melihat ada kecenderungan Prabowo Subianto akan bersikap keras jika terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Menganggu
- Ada Partai KIM Sampaikan Keinginan Terkait Kursi Menteri, Demokrat: Wajar Saja
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya
- Warga Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK