Kalau Ribut Terus, Bisa Dikocok Ulang

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Syarif Abdullah Alkadrie mengingatkan siapa pun nantinya yang bakal menduduki kursi Ketua DPR, harus mampu memimpin semua fraksi yang ada di Senayan.

"Kalau saya, lebih menekankan kepada fungsi bahwa Ketua DPR itu harus mampu jadi pimpinan untuk semua fraksi, tidak untuk satu kelompok atau fraksi saja," kata Syarif, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (18/12).

Mengenai proses untuk mendapatkan pengganti Setya Novanto yang telah mundur dari jabatan Ketua DPR, kata Syarif, ikuti saja aturan yang berlaku. "Prinsipnya, harus ikuti aturan main dan kalau terpilih jadi Ketua DPR tidak untuk satu kelompok," tegasnya.

Dia juga menekankan, mengacu kepada aturan main, maka Ketua DPR masih untuk Golkar. Masalah sekarang lanjutnya, Partai Golkar harus sesegera mungkin membenahi kekisruhan internalnya agar nanti tidak berimbas ke DPR ini sebagai lembaga negara.

"Kalau ribut-ribut terus Golkar ini dan berimbas ke institusi DPR, wacana kocok ulang sangat terbuka. Tetapi Nasdem belum berpikiran untuk merevisi UU MD3. Kalau konflik internal Golkar benar-benar tuntas, kan semua agenda legislatif bisa lancar. Tidak seperti lima bulan belakangan, DPR ini merasa terganggu karena konflik mereka," ujarnya. (fas/jpnn)