Kalau Sudah Begini, Satpol PP Harus Lebih Hati-Hati
jpnn.com, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan COVID-19 di wilayahnya.
"Satpol PP juga manusia yang takut dengan penyakit," kata Kasi Operasional Satpol PP Jaktim Badrudin di Jakarta, Jumat.
Kekhawatiran terhadap penularan penyakit, kata Badrudin, menyusul adanya beberapa pedagang yang positif terinfeksi COVID-19.
"Salah satunya di Pasar Perumnas Klender, di sana sudah ada pedagang yang positif COVID-19, makanya siang ini dilakukan rapid test di basement pasar," katanya.
Menurut Badrudin, di wilayah hukum setempat terdapat sejumlah pasar malam yang menjadi sasaran penertiban selama Pembatasan Dosial Berskala Besar (PSBB).
Pasar tersebut di antaranya Pasar Malam BKT, Pasar Malam Terminal Pulogadung dan Pasar Malam PIK Penggilingan.
"Petugas itu kucing-kucingan dengan pedagang, khususnya terhadap jalur yang sering kami tertibkan. Alasannya ekonomi, stok pangan di rumah menipis sehingga berani keluar," katanya.
Badrudin menambahkan, jalur BKT masuk dalam zona rawan penularan sebab kasus COVID-19 yang terbilang tinggi.
Badrudin mengatakan, Satpol PP juga manusia yang punya rasa khawatir dan takut. Harus waspada.
- Cegah Tawuran, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Skala Sedang
- Satpol PP Tindak 10 THM di Bandung yang Buka Saat Bulan Ramadan
- Bea Cukai Malang Gelar Operasi Bersama Satpol PP dan Denpom, Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Satpol PP Serang Tempel Stiker Imbauan Untuk 170 Rumah Makan yang Buka Selama Ramadan
- Bupati Karawang Bolehkan Tempat Karaoke Beroperasi saat Ramadan
- Pimpin Apel Gelar Pasukan di Padang, Mendagri Sampaikan Hal Ini