Kalau Tidak Ada Bob Hasan, Suryo Agung Mungkin Tak Seperti Ini

Kalau Tidak Ada Bob Hasan, Suryo Agung Mungkin Tak Seperti Ini
Pelayat mengantre mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Muhammad Bob Hasan di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (31/3). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww

jpnn.com, JAKARTA - Kepergian Ketum PB PASI Bob Hasan membuat salah satu mantan anak didiknya, Suryo Agung Wibowo merasa sangat terpukul.

Om Bob, pria yang juga pengusaha itu meninggal dunia pada usia 89 tahun, Selasa (31/3), karena penyakit kanker tulang yang diidapnya.

Suryo Agung juga menjelaskan, dunia atletik Indonesia sangat kehilangan sosok yang sudah menjadi Ketua Umum PB PASI sejak 1979 tersebut.

Selama empat dekade, banyak prestasi yang menurutnya sudah dihasilkan Bob, termasuk dirinya yang pernah merasakan berada di bawah arahannya.

Dedikasi Bob Hasan untuk atletik Indonesia menurutnya sangat besar, tidak bisa digambarkan dengan kata.

"Beliau melalukan banyak hal, yang tidak bisa dihitung untuk atletik Indonesia. Kehilangan beliau ini tentu menjadi pukulan ini bagi atletik Indonesia, pukulan yang sangat besar," katanya, saat dihubungi Selasa (31/3).

Suryo mengaku pria yang pernah dijuluki Raja Kayu itu sangat mendukung kariernya.

Dukungan dari Bob membuat Suryo mendapatkan banyak pengalaman dan latihan bagus dengan try out ke luar negeri, sampai sprinter asal Solo itu mencatatkan rekor 10,17 detik di nomor lari 100 meter.

Bob Hasan, pria yang juga pengusaha itu meninggal dunia pada usia 89 tahun, Selasa (31/3), karena penyakit kanker tulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News