Kalaupun Saya Dirikan Partai, Bukan karena Balas Dendam

Kalaupun Saya Dirikan Partai, Bukan karena Balas Dendam
Soetrisno Bachir (kiri). (foto:mikekono.files.wordpress.com)
Kewenangan penyusunan kepengurusan sekarang memang berbeda. Waktu saya dulu, saya memimpin formatur yang berjumlah 13 orang untuk menyusun kepengurusan. Aturan main sekarang, disusun Ketum DPP PAN terpilih (Hatta Rajasa) dan Ketua Umum MPP (Majelis Pertimbangan Pusat) DPP PAN Amien Rais. Jadi, itu konsekuensi. Orang yang tidak terpilih merasa tidak diikutsertakan, lantas merasa kecewa, itu wajar saja.

Ngomong-ngomong, mengapa tidak menghadiri pelantikan kepengurusan Hatta Rajasa Selasa malam lalu (9/2) di Jakarta Convention Center?

Betul-betul, demi Allah, saya tidak diundang. Kalau mereka mengatakan sudah mengundang saya, itu terserah. Tapi, saya memang tidak diundang. (priyo handoko/tof)

SEJUMLAH loyalis SB, sebutan populer mantan Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir, mendorong pengusaha asal Pekalongan itu agar membentuk parpol baru.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News