Kalbar Desak Pemerintah Bangun Pelabuhan Bongkar Muat Internasional
jpnn.com, LANDAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Landak sebagai kabupaten strategis konvensional alias kawasan industri.
“Tinggal dilaksanakan beberapa hal yang masih dalam pembenahan. Infrastruktur dan lahan yang perlu dibenahi. Semua proses sudah berjalan, tinggal action saja,” Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalbar Muhammad Ridwan, Kamis (28/7).
Kabupaten Landak merupakan pecahan dari Kabupaten Pontianak.
Kabupaten Landak beribu kota di Ngabang dan memiliki luas 9.909,10 kilometer persegi atau sekitar 6,75 persen dari luas wilayah Kalbar.
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan kawasan industri Landak adalah hijau, terpadu dan kompetitif.
Hijau berarti kawasan industri ini dibangun dengan mempertimbangkan lingkungan hidup.
Terpadu berati kawasan industri ini mengintegrasikan berbagai aktivitas, baik primer (industri) maupun pendukung seperti jasa dan fasilitas umum.
Sedangkan kompetitif berarti kawasan industri ini mampu bersaing dengan kawasan industri lain, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Landak sebagai kabupaten strategis konvensional alias kawasan industri.
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Sepekan, Polisi Ungkap Dua Kasus Pembunuhan Wanita di Kubu Raya Kalbar, Motifnya
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Wanita di Kapuas Hulu Tewas dengan Sejumlah Luka Tembak, Motifnya
- Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat kepada Produsen Barang Plastik Lembaran