Kalimat Prabowo Disambut Gelak Tawa Peserta Rakernas, Hahaha

Kalimat Prabowo Disambut Gelak Tawa Peserta Rakernas, Hahaha
Menhan Prabowo Subianto saat berada di Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (16/6). Elektabilitas Prabowo teratas berdasar hasil survei PWS. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

Prabowo mencontohkan perang saudara di Sudan.

“Ada negara yang kaya. Sudan itu kaya, punya minyak, punya gas, punya emas. Perang saudara. Ibu kotanya perang sampai sekarang. Jenderal lawan jenderal. Bayangkan kita bersyukur jenderal-jenderal kita selalu ingat dia menjadi jenderal karena rakyat. Dia harus membela rakyat, mengabdi kepada rakyat. Kalau ego, kalau haus kekuasaan, negara yang kaya bisa rusak,” kata Menhan RI itu.

Oleh karena itu, Prabowo pun menegaskan mengenai pentingnya  menjaga kerukunan, termasuk diantaranya kerukunan antar elite di Indonesia.

Menurut Prabowo, Indonesia dapat menjadi negara yang berhasil mewujudkan cita-citanya apabila para elitenya rukun dan bekerja sama.

“Kita punya potensi. Kita punya kekayaan. Kita punya segalanya untuk kita tinggal lepas landas, take off, tetapi ada syaratnya. Intinya syaratnya adalah para elite, para pemimpin harus bisa rukun. Para pemimpin harus bisa kerja sama.”

“Para pemimpin harus bisa bekerja dengan baik bersama. Harus bisa saling memahami, saling mengerti, saling mengalah. Kuncinya itu,” kata Prabowo. (antara/jpnn)

Prabowo Subianto terang-terangan mengaku kurang puas atas kekalahannya dalam Pilpres 2014 dan 2019. Silakan kalimatnya yang memancing gelak tawa.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News