Kalsel Terancam Rawan Pangan

Kalsel Terancam Rawan Pangan
Kalsel Terancam Rawan Pangan
BANJARMASIN– Meski Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi stok beras hingga tujuh bulan mendatang, namun menurut analisa dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Kalimantan Selatan pada awal dan akhir tahun diperkirakan terancam rawan pangan.

Dari hasil olah data yang dilakukan BPS Kalsel, rawan pangan bisa terjadi di Bulan Nopember, Desember, Januari hingga Maret mendatang atau musim dimana petani masih memulai tanam, namun kondisi rawan pangan bisa diantisipasi dengan stok yang tersedia.

Diungkapka Fahri Kepala Bidang Statistik Produksi  BPS Kalsel, rawan pangan terjadi pada bulan dimana produksi beras mengalami penurunan atau tidak ada produksi, sementara konsumsi terhadap produk beras tetap tinggi atau dalam istilah statistik adalah angka produksi sudah dibawah angka konsumsi.

“Ancaman rawan pangan hampir terjadi disemua wilayah di Kalsel, termasuk Banjarmasin dan daerah-daerah yang bukan penghasil beras, sementara untuk daerah penghasil beras ancaman rawan pangan relatif lebih kecil,” ucapnya.

BANJARMASIN– Meski Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi stok beras hingga tujuh bulan mendatang, namun menurut analisa dari Badan Pusat Statistik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News