Kalsel Terancam Rawan Pangan
Rabu, 04 November 2009 – 10:07 WIB
BANJARMASIN– Meski Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi stok beras hingga tujuh bulan mendatang, namun menurut analisa dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Kalimantan Selatan pada awal dan akhir tahun diperkirakan terancam rawan pangan. “Ancaman rawan pangan hampir terjadi disemua wilayah di Kalsel, termasuk Banjarmasin dan daerah-daerah yang bukan penghasil beras, sementara untuk daerah penghasil beras ancaman rawan pangan relatif lebih kecil,” ucapnya.
Dari hasil olah data yang dilakukan BPS Kalsel, rawan pangan bisa terjadi di Bulan Nopember, Desember, Januari hingga Maret mendatang atau musim dimana petani masih memulai tanam, namun kondisi rawan pangan bisa diantisipasi dengan stok yang tersedia.
Baca Juga:
Diungkapka Fahri Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Kalsel, rawan pangan terjadi pada bulan dimana produksi beras mengalami penurunan atau tidak ada produksi, sementara konsumsi terhadap produk beras tetap tinggi atau dalam istilah statistik adalah angka produksi sudah dibawah angka konsumsi.
Baca Juga:
BANJARMASIN– Meski Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi stok beras hingga tujuh bulan mendatang, namun menurut analisa dari Badan Pusat Statistik
BERITA TERKAIT
- Mendagri Resmi Tunjuk Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini