Kalung Antivirus Corona Dikritik, Begini Penjelasan dari Kementan
Senin, 06 Juli 2020 – 18:05 WIB

Kepala Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Fadjry Djufry. Foto: dok. Kementan
"Banyaknya publikasi serta fakta empiris terkait minyak Eucalyptus sudah digunakan secara turun temurun sebagai pengobatan alternatif untuk flu dan gangguan pernafasan tentunya menjadi pendukung dari inovasi yang dilakukan oleh Balitbangtan," terangnya. (esy/jpnn)
Eucalyptus yang dijadikan bahan dasar kalung antivirus corona itu sejak dulu sudah digunakan sebagai bahan aktif pada obat Soledum untuk pengobatan penyakit pernapasan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan