Kamaruddin: Segera Salurkan Zakat dan Infak untuk Korban Bencana Alam

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mendorong agar pendistribusian zakat, infak, dan sedekah (ZIS) segera disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir dan gempa. Hal itu menyusul terjadinya bencana alam di beberapa wilayah Indonesia seperti banjir di Sumedang dan beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan. Kemudian gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
"Sebaiknya zakat, infak, dan sedekah segera disalurkan kepada masyarakat, korban bencana alam," kata Kamaruddin di Jakarta, Sabtu (16/1).
Hal ini menurutnya selaras dengan Keputusan Ketua Baznas Nomor 64 tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat. Dalam Bab 2 keputusan tersebut disebutkan bahwa korban bencana alam bisa dikategorikan ke dalam golongan yang berhak menerima zakat.
Baca Juga:
"Fakir merupakan orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dasar," ujarnya.
Dalam Keputusan Ketua Baznas Nomor 64 Tahun 2019, disebutkan bahwa termasuk dalam golongan fakir antara lain orang lanjut usia atau tidak bisa bekerja, anak yang belum baligh, orang yang sakit fisik atau mental, orang yang berjuang di jalan Allah tanpa menerima bayaran dan/atau korban bencana alam atau bencana sosial.
Banjir di Sumedang dan Kalimatan Selatan serta gempa skala 6,2 SR di Sulawesi Barat mengakibatkan banyak korban jiwa berupa kehilangan nyawa, luka berat, maupun luka ringan dan berbagai jenis kerugian fisik. Oleh karenanya, zakat, infak, dan sedekah diharapkan menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat terdampak.
Baca Juga:
“Pendistribusian zakat pada bidang kemanusiaan bisa diberikan dalam bentuk penanganan korban bencana alam, korban kecelakaan, korban penganiayaan, dan korban tragedi kemanusiaan lainnya,” pungkas Kamaruddin yang juga anggota Baznas mewakili unsur Kemenag, mengutip Peraturan Baznas nomor 3 tahun 2018 Bab 2 pasal 4 ayat 4.(esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BERITA TERKAIT
- Luar Biasa! BMA Sebut Potensi Zakat Aceh Capai Rp 4 Triliun Per Tahun
- Gandeng LAZ BSMU dan UNHCR, BSI Salurkan Dana Rp 1 Miliar untuk Pengungsi
- LAZ Masjid Al Aqsha Targetkan 3 Ribu Warga Tangsel jadi Muzaki
- Kemenag Investigasi Lembaga Amil Zakat yang Diduga Menyalahgunakan Kotak Amal
- Penerimaan Zakat Rp10 Triliun per Tahun, Wamenag Optimistis Kemiskinan Berkurang
- Rakernas Lazismu 2021, Haedar Nashir: Spirit Kapitalisme Umat Islam