Kami Ingin Pak Jokowi Sadar

Kami Ingin Pak Jokowi Sadar
Effendi Simbolon. Foto: Ricardo/JPNN.Com

Apa yang akan dilakukan internal PDIP untuk dua orang ini?
Artinya bukan hanya dua orang ini saja. Tapi presiden sudah dilingkari, dikepung oleh kekuasan paham liberal yang sangat pragmatis dan ini merasuk ke sendi-sendi, baik kebijakan politik, ekonomi dan juga sosial budaya.

Keinginan PDIP apa?
Ya kita minta pada presiden agar sadar lah, bahwa itu bertentangan dengan ajaran dari mazhab, aliran kita. Sepanjang Pak Jokowi juga menyadari bahwa dirinya adalah kader PDI Perjuangan.

Artinya kabinet saat ini perlu di-reshufle?
Saya tidak mengatakan itu, saya kan mengkritisi lingkaran presiden kalau dikepung oleh seluruh stafnya adalah aliran yang sangat liberal.

Apa saja kebijakan liberal itu?
Coba lihat kebijakan-kebijakan ekonomi yang sangat pragmatis, ini kan membawa ke jurang kehancuran.

Seperti apa contohnya?
Seperti yang terakhir saja, soal penempatan modal negara (PMN) di BUMN, itu bisa jadi Century jilid II. Kemudian meliberalkan BBM subsidi menjadi mekanisme pasar, perpanjangan (izin ekspor) Freeport dan masalah sumber daya alam lainnya. Ya penempatan gengnya Ari Soemarno. Ari Soemarno kan seperti geng mafia, ini kan gak boleh ada di dalam (lingkaran istana).

Dengan kondisi seperti itu, sberapa besar kekuatan PDIP untuk menkonsolidasikan ini?
Ya kita kan satu harapan, presiden mendengar ini dan ini sesuai saya kira. Sadarlah. Mereka ini bukan dua orang saja loh, ada Sudirman Said, Sofyan Djalil, yang dua orang ini (Rini dan Andi) kan selama ini ada di lingkaran Ibu (Megawati, red), PDIP. Tentu yang lainnya tidak di lingkungan kita, ya turut serta juga. Sudirman Said, Sofyan Djalil, direksi-direksi BUMN. Itu semua kan antek-antek liberalnya Rini Soemarno, geng BRR semua. Coba BRR suruh pertanggungjawabkan Rp 48 triliun (dana Aceh) itu, semua ini kan geng alirannya Kuntoro semua.

Bukannya dulu Rini Soemarno rekomendasinya dari Megawati?
Saya tidak tahu ya, tapi itu yang saya katakan berkhianat. Pengkhianat itu kan paling rendah. Harusnya seorang Rini dan Andi yang mendengar kata pengkhianatan itu sudah harus dengan sendirinya mengundurkan diri, karena anda sudah begitu rendahnya kodrat anda di mata kita.

Andi sudah klarifikasi dan bilang komunikasi saja yang kurang lancar dengan anda?
Komunikasi apa, saya gak perlu komunikasi. Saya yang meminta anda yang keluar dari lingkaran Jokowi. Dan Pak Jokowi juga harus eling (ingat), anda harus sadar, kembali ke khitahnya, kembali ke habitatnya. Habitat Pak Jokowi adalah PDI Perjuangan.

SUARA nyinyir dari kader PDI Perjuangan ke Presiden Joko Widodo dan orang-orang di sekitarnya makin marak. Padahal, presiden yang lebih beken disapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News