Kami Menduga Setelah Warga dan Petugas Berkumpul, Mereka Ledakkan Bom yang Besar

jpnn.com - DARI hasil oleh TKP, polisi menemukan lima bom yang diduga milik pelaku teror serangan di kawasan Sarinah, jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Nah, terkait dengan lima bom yang ditemukan, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menjelaskan bahwa bom rakitan tersebut berdaya ledak rendah. Namun, ada satu bom yang berukuran ekstrabesar dan mungkin berdaya ledak tinggi.
"Dengan ada bom ukuran besar, kami menduga ini untuk meledakkan saat sudah berkumpul banyak petugas dan masyarakat. Biar dampaknya lebih besar," tuturnya.
Soal asal muasal bom rakitan, dia menyatakan belum tahu. Nanti Puslabfor Polri akan mengumumkan hasil pemeriksaan yang terkait dengan bom tersebut. "Masih diperiksa. Yang pasti, ada kandungan gotri, paku, dan semacamnya," jelasnya.
Zat kimia dalam bom tersebut juga belum diketahui. Yang pasti, jelas dia, bom itu dirakit di Indonesia. Tentu dengan membeli bahan-bahan kimia di Indonesia. "Sekarang ini ada banyak cara merakit bom dan bahannya juga bermacam-macam," terang dia. (idr/gun/kim/ano/mas)
DARI hasil oleh TKP, polisi menemukan lima bom yang diduga milik pelaku teror serangan di kawasan Sarinah, jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Nah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh