Kampanye Terakhir SBY-JK Tetap Saling Kritik

Kampanye Terakhir SBY-JK Tetap Saling Kritik
Foto: Raka Denny/JAWA POS
Dia mengatakan, upaya menjalin silaturahmi dengan Megawati dirintis sejak 2004 melalui sejumlah utusan. "Meski belum ada komunikasi langsung, saya meng­hormati beliau," kata SBY.

Di setiap kesempatan bertemu, SBY berusaha menyalami terlebih dulu. "Saya presiden pengganti beliau. Etika tata krama, tepat kalau saya menyalami dulu," kata SBY.

Hubungan SBY dengan Mega berlangsung dingin sejak Pemilu Presiden 2004. Setelah pilpres, SBY yang sebelumnya menjadi menko polkam, sudah beku komunikasi dengan Mega. Hubungan mereka mulai cair menjelang pembentukan koalisi pemilu 2009 lalu.Saat penarikan nomor undian, SBY bersalaman untuk kali pertama dengan Mega di depan publik sejak Pemilu 2004. (sof/git/fal/wir/aan/fid/tof)

JAKARTA - Pada hari terakhir masa kampanye pemilihan presiden Sabtu (4/7), para capres-cawapres all-out menarik simpati. Pasangan nomor satu Mega-Prabowo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News