Kampanyekan Kerukunan dengan Gerak Jalan

Menag Akui Kerukunan Beragama Masih Bermasalah

Kampanyekan Kerukunan dengan Gerak Jalan
Menteri Agama Suryadharma Ali beserta Istri, Indah Suryadharma, di tengah-tengah para peserta Gerak Jalan Kerukunan di Silang Monas, Minggu (29/1). Foto : Boy M Kusdharma/JPNN
Ia menegaskan, siapapun yang tidak menerima perbedaan sama saja tidak menerima ciptaan Tuhan. "Karena, Tuhanlah yang menciptakan perbedaan itu," tegasnya.

Karenanya SDA mengimbau agar perbedaan yang ada disikapi dengan rasa toleransi, saling menghormati, menghargai dan sayang menyayangi. Dengan demikian, menurut dia, akan tercipta kerukunan yang hakiki.

"Rukun itu indah, membuat hati tentram, membuat semua aman, mengesampingkan kebencian. Ketidakrukunan membuat hati kotor, prasangka, fitnah saling menjelek-jelekan," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, gerak jalan ini akan dijadikan tradisi dari tahun ke tahun. Syukur-syukur, lanjut dia, pimpinan umat beragama melakukan hal yang sama, menggelar gerak jalan dengan melibatkan pimpinan umat beragama lain seperti pada hari-hari besar keagamaan.

JAKARTA - Gerak Jalan Kerukunan yang digelar Kementerian Agama, Minggu (29/1) ternyata berbeda dengan yang lain. Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News