Kampanyekan Kerukunan dengan Gerak Jalan
Menag Akui Kerukunan Beragama Masih Bermasalah
Minggu, 29 Januari 2012 – 09:46 WIB

Menteri Agama Suryadharma Ali beserta Istri, Indah Suryadharma, di tengah-tengah para peserta Gerak Jalan Kerukunan di Silang Monas, Minggu (29/1). Foto : Boy M Kusdharma/JPNN
Ia menegaskan, siapapun yang tidak menerima perbedaan sama saja tidak menerima ciptaan Tuhan. "Karena, Tuhanlah yang menciptakan perbedaan itu," tegasnya.
Baca Juga:
Karenanya SDA mengimbau agar perbedaan yang ada disikapi dengan rasa toleransi, saling menghormati, menghargai dan sayang menyayangi. Dengan demikian, menurut dia, akan tercipta kerukunan yang hakiki.
"Rukun itu indah, membuat hati tentram, membuat semua aman, mengesampingkan kebencian. Ketidakrukunan membuat hati kotor, prasangka, fitnah saling menjelek-jelekan," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, gerak jalan ini akan dijadikan tradisi dari tahun ke tahun. Syukur-syukur, lanjut dia, pimpinan umat beragama melakukan hal yang sama, menggelar gerak jalan dengan melibatkan pimpinan umat beragama lain seperti pada hari-hari besar keagamaan.
JAKARTA - Gerak Jalan Kerukunan yang digelar Kementerian Agama, Minggu (29/1) ternyata berbeda dengan yang lain. Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan,
BERITA TERKAIT
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan