Kampung di Malaysia Ini Suasananya Indonesia Banget

Bahkan, ada yang ditempati sebelas keluarga. Ada juga yang dihuni tiga keluarga. Bergantung besar rumah dan kamar yang tersedia di sana.
Kondisi itu sudah berlangsung cukup lama, turun-temurun.
”Pastinya kapan, saya juga kurang paham. Tapi, sudah ada yang sampai tiga generasi di sini. Dan makin hari memang makin banyak orang Indonesia di sini,” ungkapnya.
Kampung yang diapit bangunan-bangunan tinggi itu dulu cukup sering dilanda banjir. Lokasi kampungnya memang tepat di sebelah Sungai Klang.
Dulu Sungai Klang tidak selebar sekarang sehingga hujan sebentar saja, air sungai bisa meluap dan membanjiri permukiman warga.
”Hujan satu jam saja, banjirnya sudah bisa membuat kulkas guling-guling,” ungkap Winarty.
Karena kondisi itulah, lama-kelamaan warga Tionghoa yang tinggal di kampung itu memutuskan keluar dari Taman Hock Ann.
”Satu demi satu mereka keluar dari kampung ini. Tahu-tahu sudah tidak ada,” kata TKI asal Tuban, Jawa Timur, itu.
Ingin menikmati makanan khas tanah air saat sedang jalan-jalan di Malaysia? Datang saja ke Kampung Baru, Kampung Pandan, Chow Kit, dan Klang
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit