Kandidat Kalah Takut Kehilangan Uang

Kandidat Kalah Takut Kehilangan Uang
Kandidat Kalah Takut Kehilangan Uang
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menduga, kerusuhan pemilukada di beberapa daerah lebih disebabkan sikap emosional kandidat yang kalah. Mental kandidat yang kalah itu merasa terpukul lantaran sudah mengeluarkan banyak uang. Kekecewaan berdampak kerusuhan lantaran kandidat yang kalah itu punya massa pendukung yang fanatik.

"Saya melihat ini mungkin pikirannya biaya yg besar, takut kehilangan uang. Nah ketika kalah, dikhawatirkan kehilangan uang sekian. Kita kalau mau jadi itu (calon, red), siap kalah dan siap menang," ujar Gamawan Fauzi di kantornya, Jumat (4/6). Dia mengatakan hal itu saat dimintai tanggapan atas munculnya kisruh pemilukada di beberapa daerah, yang diwarnai tindakan-tindakan anarkhis.

Seperti diketahui, kisruh pimilukada terjadi di beberapa daerah, antara lain di Kota Sibolga, Kabupaten Humbang Hasundutan, Toli-toli, dan terakhir di Kabupaten Anambas, Kepri.

Gamawan mengatakan, aksi para pendukung calon yang kalah, yakni hingga mau melakukan pembakaran-pembakaran, merusak fasilitas umum, dan melempari rumah, menunjukkan adanya ikatan emosional yang tinggi massa pendukung itu dengan jagoannya.

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menduga, kerusuhan pemilukada di beberapa daerah lebih disebabkan sikap emosional kandidat yang kalah. Mental kandidat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News