Kang Emil, Jangan Buat Opini Masyarakat Menjadi Liar Dong..

Kang Emil, Jangan Buat Opini Masyarakat Menjadi Liar Dong..
Ridwan Kamil di acara deklarasi dukungan Partai NasDem, Minggu (19/3). Foto: Bandung Ekspres

jpnn.com - Pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang tengah viral di media sosial dinilai bisa berimplikasi banyak hal.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut bisa dianggap delusional dan paranoid. Menerima pinangan Partai NasDem karena ketakutan kehilangan momentum.

Pasalnya, di tengah keunggulan di beberapa survei, belum ada partai yang bersedia mendukungnya maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

"Saya kira dengan sikap Kang Emil tersebut, bisa saja publik menerka beliau ketakutan berlebihan, takut tidak ada partai yang mendukung. Akhirnya memutuskan menerima pinangan NasDem, padahal partai ini saya kira tidak memiliki cukup pengaruh di Jawa Barat. Baik dari sisi dukungan massa, maupun perwakilan di parlemen," ujar Pengamat Politik Guevara Santayana kepada JPNN.com, Rabu (17/5).

Pernyataan Kang Emil yang menyebut menerima pinangan Partai NasDem bakal mendatangkan manfaat bagi Jawa Barat kata Guevara, bisa juga dinilai sebagai bentuk arogansi.

Terkesan jika Jabar nantinya tidak dipimpin oleh Kang Emil dengan didukung Partai NasDem, akan lebih banyak mendatangkan kemudaratan.

"Publik saya kira juga bisa menganggap statemen Kang Emil mencerminkan ketakutan akan adanya tekanan politik dan bakal mengorbankan keterbukaan dan kepercayaan sebagian besar warga Jawa Barat. Apalagi terkesan upaya yang ia lakukan untuk penyelamatan atas pelanggaran-pelanggaran dari penyelenggara pemerintah daerah sekarang," kata Guevara.

Saat ditanya apakah pernyataan Kang Emil menunjukkan adanya indikasi Partai NasDem memanfaatkan kekuasaan, Guevara tidak setuju. Karena tidak ada bukti partai pimpinan Surya Paloh tersebut menyalahgunakan kekuasaan.

Pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang tengah viral di media sosial dinilai bisa berimplikasi banyak hal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News