Kantongi Ineks, Pejabat NTB Dituntut 10 Bulan
Jumat, 30 Januari 2009 – 17:23 WIB
Namun, dia mensinyalir di balik cobaan berat yang kini menimpa dirinya, sangat kental dengan permainan politik. Lebih-lebih dirinya maju sebagai Calon Wakil Bupati Dompu. ''Saya tahu kok siapa yang punya perbuatan ini,'' kata Mulyadin tanpa menyebutkan identitas oknum tersebut.
Diceritakannya, semenjak berada di Rutan Salemba 2 Desember 2008 lalu, dia selalu berdiskusi dengan Panglima Komando Laskar Islam (KLI) Munarman. Maklum ruang tahanan terdakwa Mulyadin ini berdekatan dengan ruang tahanan Munarman. Banyak hal yang telah didiskusikan, terutama menyangkut hukum di Indonesia dan menyangkut agama, termasuk masalah Ahmadiyah di Lombok Barat (Lobar).
''Kasus Ahmadiyah di Lobar itu bakal akan dijadikan sebagai acuan/referensi untuk diajukan ke tingkat nasional guna dijadikan sebagai pembanding dalam merumuskan sebuah kebijakan,'' ungkapnya sembari mengaku tetap sehat-sehat saja selama berada di ruang tahan baik di tahanan Polda Metro Jaya Jakarta maupun di Rutan Salemba.
Ditanya siapa penasehat hukum (PH) yang mendampinginya dalam menyelesaikan perkara ini, Mulyadin menjelaskan kalau dirinya dalam menyelesaikan perkara ini sama sekali tanpa menggunakan PH. ''Saya selesaikan sendiri,'' ujarnya.(sid/JPNN)
JAKARTA – Masih ingat dengan oknum pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) Mulyadin yang diringkus Polda Metro Jaya Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar