Kantongi Kelemahan Lawan, Matangkan Persiapan

Kantongi Kelemahan Lawan, Matangkan Persiapan
BERLATIH - Salah satu sesi latihan timnas yang ramai ditonton khalayak, di Senayan, Jakarta. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Strategi serupa yang sama juga diterapkan Filipina ketika menghadapi Myanmar di partai terakhir Grup B. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor kacamata itu Myanmar yang ofensif juga tampil dominan. Tapi mereka nyaris kebobolan lewat serangan balik Filipina yang cepat. Dipastikan saat melawan Timnas Merah Putih di babak empat besar, Filipina akan bermain dengan strategi yang sama.

Nah, Alfred Riedl tidak mau tim besutannya menjadi korban permainan negatif Filipina. Dalam beberapa hari terakhir tim pelatih serius menyiapkan pola seperti apa yang disiapkan untuk menjinakkan tim Kuda Hitam itu.

"Kami sudah diberitahu dan mempelajari gaya main Filipina. Saya rasa kami tahu lawan, bahkan sangat mengenalnya.Vietnam kalah dari Filipina karena Filipina sukses melakukan dua serangan balik yg menghasilkan gol," beber Alfred Riedl.

Saat Filipina melakoni laga tertakhir melawan Myanmar Rabu pekan lalu (8/12), PSSI mengirimkan ketua pemandu bakat BTN (Badan Tim Nasional) Sutan Harhara, untuk memata-matai bagaimana permainan The Azkals. Menurut Sutan, Filipina memiliki banyak pemain bagus.

JAKARTA - Timnas mematangkan menghadapi dua laga semifinal melawan Filipina Kamis (16/12) dan Minggu (19/12) lusa. Dalam sesi latihan kemarin pagi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News