Kantor Bank BRI 'Diancam Teroris', TNI dan Polri Bergerak

jpnn.com, KAPUAS HULU - Prajurit TNI dari Batalion Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti melakukan latihan atau simulasi terkait sistem pengamanan kota di Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Dalam latihan ini TNI melibatkan personel Polres Kapuas Hulu.
"Kegiatan itu merupakan latihan tempur kota bersinergi dengan Polres Kapuas Hulu," kata Komandan Batalion Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti Mayor Inf Benu Supriyantoko di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Benu, sistem pengamanan dalam kota dilakukan untuk sejumlah objek vital terutama sebagai antisipasi dari serangan terorisme, pengamanan melibatkan anggota kepolisian.
Adapun sasaran simulasi sistem pengamanan kota, yaitu Kantor Bank BRI Putussibau.
"Untuk anggota Polri ini kami lebih utamakan pada pengamanan sehingga untuk aksi sendiri di dalam itu dari TNI," katanya.
Menurutnya, melalui latihan bersama itu untuk mengetahui dan mengasah kemampuan prajurit, sehingga apabila terjadi seperti yang simulasi saat ini prajurit mampu mengatasinya.
"644 Walet Sakti memiliki kompi khusus seperti peleton penanggulangan teror. Jadi, aksi yang kami mainkan tadi yang menggunakan Rantis tadi adalah peleton penanggulangan teror," kata Benu.
Prajurit TNI dari Batalion Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti bersama anggota Polri melumpuhkan serangan teroris.
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini