Kapolda Metro Jaya: Sindikat Narkoba Selangkah Lebih Maju, Buktinya...

jpnn.com - JAKARTA memang masih menjadi pasar yanng sangat menjanjikan bagi sindikat narkoba Internasional. Bahkan, menurut data Polda Metro Jaya, selain pengawasan yang minim, penindakan sindikat narkoba tidak memberikan efek jera.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memandang, begitu sulit menumpas para sindikat narkoba Internasional. Bahkan, Tito menegaskan, para bandar selalu selangkah lebih maju dari pada petugas kepolisian.

"Dari dulu sudah ada pameo, penjahat selalu selangkah di depan petugas kepolisian. Mereka (sindikat narkoba)  mempelajari, memantau, dan mengawasi bagaimana petugas polisi bekerja dilapangan," ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, (23/11).

Bagaimana tidak, kata Tito, para sindikat sangat lihai mengelabui para petugas kepolisian dan juga aparat Bea Cukai di Bandara maupun Pelabuhan. Bahkan, tambah dia, mesin deteksi seperti X-Ray pun tak berdaya dengan kelihaian para sindikat tersebut.

"Mereka selalu belajar dari pengalaman, mulai dari shabu dimakan, disisipkan ke dalam boneka, bahkan terakhir ini dimasukkan ke dalam piston pengebor tambang. Piston itu sangat tebal, sehingga mesin X-Ray tak dapat mendeteksi adanya shabu didalam tabung piston tersebut," terangnya.

Kendati begitu, papar Tito, pihaknya mengharapkan adanya kebijakan baru dari pemerintah agar para sindikat mendapatkan efek jera. Ia juga berharap, kepada seluruh jajaran yang terkait dengan pemeberantasan narkoba, agar melakukan upaya pencegahan sedini mungkin.

"Saya harapkan instansi terkait pemberantasan narkoba seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, dan Bea Cukai agar intens melakukan pencegahan. Karena ini menyangkut permasalahan anak bangsa," pungkas Irjen Tito. (Mg4/jpnn)