Kapolda Metro Minta Anak Buahnya Membuat Inovasi Baru Untuk Hadapi Masalah Tawuran

Kapolda Metro Minta Anak Buahnya Membuat Inovasi Baru Untuk Hadapi Masalah Tawuran
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melantik 28 kapolsek di gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta Pusat, Selasa (24/5). Foto: Mercurius Thomos Mone/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti masalah tawuran di wilayah hukumnya yang tak kunjung selesai. Dia pun meminta kepada seluruh jajaran untuk membuat inovasi baru untuk menuntaskan masalah itu.

Hal ini dia sampaikan seusai melantik 28 kapolsek baru di wilayah Polda Metro Jaya, Selasa (24/5).

"Mungkin anda akan memiliki pandangan dan inovasi baru. Anda turut memotret kelompoknya, memotret anggotanya, mendatakan latar belakang keluarganya," ujar Fadil.

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengimbau kapolsek baru untuk melakukan kontrol sosial agar anak-anak tidak berkembang menjadi kelompok kriminal.

"Artinya, anda semua menyelamatkan hidupnya, agar anak ini bisa tumbuh menjadi seorang yang berguna, setidaknya buat keluarga," ungkap Fadil.

Eks Kapola Jatim ini mengatakan selama ini yang dilakukan Polri hanya menangkap dan memberi hukuman. Fadil meyakini hal itu tidak akan menyelesaikan masalah.

Menurut dia, kapolsek hendaknya melibatkan masyarakat dalam mencegah dan menyelesaikan persoalan terkait tawuran.

"Lanjutkan program Ada Polisi, police goes to school, Kampung Tangguh Jaya, dan segala tindakan-tindakan kepolisian yang bersifat persuasif," pungkas Fadil (mcr18/jpnn)


Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta kapolsek yang baru dilantik untuk mencari jalan keluar baru dalam mengatasi masalah tawuran.


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News