Kapolrestabes Semarang Belum Pastikan Jasad Terbakar Dimutilasi

jpnn.com, SEMARANG - Polisi belum bisa memastikan mayat yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, merupakan korban mutilasi.
Beberapa bagian tubuh mayat laki-laki itu hilang.
"Nanti menunggu hasil laboratorium forensik," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Selasa.
Termasuk, kata dia, kemungkinan kaitan temuan pisau di lokasi penemuan mayat dengan bagian tubuh yang hilang.
Adapun kondisi jasad terbakar yang ditemukan di kawasan Marina tersebut diketahui tanpa kepala, kedua tangan, serta kaki kanan.
Irwan juga menyebut terdapat beberapa dugaan yang menjadi penyebab hilangnya anggota tubuh tersebut.
"Penemuannya, kan, di tempat terbuka, kemungkinan bagian tubuh itu terbawa hewan liar bisa juga atau memang sengaja dihilangkan," katanya.
Dia menambahkan jika memang bagian tubuh tersebut dipotong dengan menggunakan pisau maka akan diketahui dalam proses pemeriksaan di laboratorium forensik tentang bekas potongan.
Beberapa bagian tubuh mayat laki-laki yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang itu hilang diduga dimutilasi.
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang