Kapolri : Beda Pendapat Boleh Tapi Jangan Memecah Belah
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi pembicara dalam acara Pra-temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara IX 2016, di Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti, Sabtu kemarin.
Dalam pidatonya, Tito menyampaikan, peran mahasiswa sangat sentral dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.
Karena itu, dia meminta, mahasiswa untuk kompak.
Dia juga mempersilakan mahasiswa mengawal pemerintah dalam melaksanakan kebijakannya dengan cara beretika.
"Negara kita adalah negara demokrasi. Demokrasi yang sudah ditegakkan ini harus konsekuen. Kita harus jalankan dan kita kawal. Mahasiswa silakan untuk menyampaikan pendapatnya bebas," kata Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengimbau masyarakat tetap menyampaikan aspirasinya sesuai hukum.
Jangan mengganggu ketertiban umum, apalagi sampai mengancam NKRI.
"Persatuan dan kesatuan bangsa harus kita tegakan. Boleh berbeda pendapat tapi jangan sampai memeca dan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Ini yang harus kita jaga," jelas dia.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi pembicara dalam acara Pra-temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara IX 2016, di Gelanggang
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak