Kapolri Curiga Ada Sponsor di Balik Jokowi Undercover

jpnn.com - JPNN.Com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa pihaknya bakal menelusuriberbagai kemungkinan motif di balik buku Jokowi Undercover karya Bambang Tri Mulyono. Salah satunya adalah menyelidiki kemungkinan adanya pihak yang menjadi sponsor bagi pria asal Blora itu untuk menulis Jokowi Undercover.
"Kita akan lihat siapa di belakang dia. Kita akan usut. Tolong catat itu," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Rabu (4/1).
Menurut Tito, Jokowi Undercover sama sekali tidak ilmiah. Bahkan buku yang terbalnya ratusan halaman itu tidak mengikuti sistematika penulisan.
“Itu kemampuan menulisnya berantakan. Tidak mengikuti sistematika, pelajaran-pelajaran terdidik, yang sarjana sekelas skripsi saja tidak," lanjut Tito.
Karenanya, penyelidikan kasus Jokowi Undercover tidak hanya berhenti pada penulis maupun caranya memasarkan buku. Penyelidikan terus dilanjut hingga kasus ini terang benderang.
"Kita akan dalami siapa yang menggerakkan, siapa yang mengajari dia," tegas Tito.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menangkap Bambang di rumahnya pada pekan lalu. Mantan wartawan itu dalam bukunya menyebut Presiden Joko Widodo merupakan keturunan tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam kasus itu, Bambang dijerat dengan tiga pasal sekaligus. Yakni Pasal 16 Undang-Undang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, Pasal 5 (a) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa negara. (elf/JPG)
JPNN.Com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa pihaknya bakal menelusuriberbagai kemungkinan motif di balik buku Jokowi Undercover karya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Presiden Jokowi Bertindak Tegas, BKN Bergerak Urus Aturan Baru, Guru Lulus PG Lega
- Jalankan Perintah Presiden Jokowi, Kapolri Bakal Sikat Sindikat TPPO
- Pesan Penting Kapolri di Rakernis Divhubinter, Singgung Soal Perdagangan Orang
- Diperiksa 8 Jam, Nindy Ayunda Dicecar 40 Pertanyaan oleh Penyidik Bareskrim
- Jokowi Sudah Gerah, Lalu Perintahkan Kapolri Jangan Ada yang Melindungi Perdagangan Orang Lagi
- Kapolri Buka Peluang Selidiki Pembocor Putusan MK terkait Uji Materi Kepemiluan