Kapolri Janji tak Tebang Pilih Usut Tabloid Obor
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri masih mendalami laporan dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), terkait dugaan fitnah berbau SARA dan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Tabloid Obor Rakyat.
Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih dalam mengusut kasus ini. Menurutnya, siapapun yang terlibat pasti akan ditindak tegas.
"Semua sama di mata hukum," kata Sutarman saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, di Jakarta, Selasa (17/6).
Saat ini, ia melanjutkan, masih dilakukan analisis apakah kasus ini akan diterapkan Undang-undang Pers, Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau UU Pemilu. "Ketiganya kalau ada unsur pelanggaran akan dilakukan penindakan," katanya.
Ia menambahkan, jika sudah ditentukan maka tindakan berikutnya akan dilakukan seperti melakukan pemanggilan saksi. "Dan kita akan lakukan proses selanjutnya," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri masih mendalami laporan dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), terkait dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
- Bagaimana Kondisi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD? Begini Penjelasan Brigjen Hariyanto
- Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
- Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam