Kapolri Janji tak Tebang Pilih Usut Tabloid Obor

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri masih mendalami laporan dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), terkait dugaan fitnah berbau SARA dan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Tabloid Obor Rakyat.
Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih dalam mengusut kasus ini. Menurutnya, siapapun yang terlibat pasti akan ditindak tegas.
"Semua sama di mata hukum," kata Sutarman saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, di Jakarta, Selasa (17/6).
Saat ini, ia melanjutkan, masih dilakukan analisis apakah kasus ini akan diterapkan Undang-undang Pers, Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau UU Pemilu. "Ketiganya kalau ada unsur pelanggaran akan dilakukan penindakan," katanya.
Ia menambahkan, jika sudah ditentukan maka tindakan berikutnya akan dilakukan seperti melakukan pemanggilan saksi. "Dan kita akan lakukan proses selanjutnya," ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri masih mendalami laporan dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), terkait dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah
- Mbak Ita & Suami Kompak Mengaku Tak Tahu Soal Aliran Fee 13 Persen dari Proyek di Kecamatan