Kapolri: Tak Ada Pengamat Teroris

Kapolri: Tak Ada Pengamat Teroris
Kapolri: Tak Ada Pengamat Teroris
JAKARTA- Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri kembali dibuat 'gerah' soal pemberitaan diberbagai media massa. Kali ini kaitannya soal komentar beberapa pengamat soal perkembangan kasus teroris di Indonesia.

Dalam jumpa pers, Senin (24/8) di Rupatama Mabes Polri, Kapolri mengklarifikasi terkait informasi yang beredar soal adanya rencana penyerangan terhadap Presiden Amerika Serikat, Barack Obama saat akan melakukan lawatan ke Indonesia, pada November mendatang. "Di lingkungan Polri, yang berkaitan dengan Densus 88 atau satuan tugas yang lain, tidak ada pengamat siapapun," kata Kapolri.

Lebih lanjut dikatakannya informasi tersebut tak datang dari polisi. Pasalnya ada informasi yang beredar bahwa ada dua DPO Polri yang menyiapkan serangan pada Obama. "Itu tidak pernah ada, pengamat mana yang bisa berani menyatakan hal seperti ini, saya tegaskan, saya sampaikan tidak ada,” katanya.

Perburuan teroris yang dilakukan Polri selama ini tidak melibatkan pengamat. "Timnya adalah kami sendiri, Kapolri dan pejabat terkait melakukan kajian dan evaluasi tentang pengungkapan dan penyidikan. Jadi tidak ada pengamat lain yang saya gunakan untuk mengungkap kasus-kasus teror bom, ini perlu saya klarifikasi,” imbuhnya.

JAKARTA- Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri kembali dibuat 'gerah' soal pemberitaan diberbagai media massa. Kali ini kaitannya soal komentar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News