Karena Malu, Ibu Sayat Leher Bayi

Karena Malu, Ibu Sayat Leher Bayi
Karena Malu, Ibu Sayat Leher Bayi

jpnn.com - BALIKPAPAN-Tersangka pembunuhan bayinya, Linda Ernawati (29), memutuskan mengakhiri nyawa anak keduanya itu karena malu.

Malu karena si bayi tak ada ayahnya. Ditemui Kaltim Post (Grup JPNN) kemarin, tak banyak kata-kata keluar dari mulut perempuan bertubuh bongsor tersebut. Ini juga karena dia masih nifas usai melahirkan Kamis (23/1) dini hari lalu. Oleh penyidik, dia dirawat di  RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.

“Saya malu pada orang kalau anak saya hasil hubungan di luar pernikahan,” jawabnya singkat sambil meneteskan air mata.

Apa ibu menyesal? Linda hanya menganggukkan kepalanya, kemudian dibawa ke mobil menuju rumah sakit.  Andai  bayi seberat lebih 3,5 kilogram itu tak dihabisi, kakak Linda, Sigit, ingin mengasuhnya.

Ini diungkapkan H Suwardi, ketua RT 43, Jalan A Wahab Sjahranie, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Rumahnya berjarak kurang dari 300 meter dengan rumah Linda.

Saat menemui keluarga Linda, Suwardi mengatakan, mereka memang menyayangkan perbuatan nekat tersebut. “Kakaknya itu ada yang mau merawat. Cuma karena Linda tertutup tak menceritakan kehamilannya, ya begini jadinya,” kata Suwardi.

Memang, lanjutnya, soal kehamilan di luar nikah, jelas merupakan aib keluarga. “Malunya hanya beberapa saat, tidak sampai selamanya. Tapi kalau sudah terungkap begini, sudah malu kemudian menjalani proses hukum,” kata Suwardi yang mengaku mengenal dekat dengan warganya itu.

Hal serupa juga disampaikan Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Suharno. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan awal, tersangka mengakui tak kuat menanggung malu kemudian tanpa pikir panjang, membunuh anaknya itu.

BALIKPAPAN-Tersangka pembunuhan bayinya, Linda Ernawati (29), memutuskan mengakhiri nyawa anak keduanya itu karena malu. Malu karena si bayi tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News