Karena Malu, Ibu Sayat Leher Bayi

“Sudah kami gali, dia bersikeras karena malu saja. Kalau kondisi kejiwaannya, dia normal. Apa yang dilakukan, dia sadari,” kata Kapolsek dikonfirmasi, Sabtu (25/1) kemarin.
Sedangkan, pacar Linda, Ramli (42), yang disebut-sebut sebagai ayah bayi yang dibunuh itu, statusnya masih saksi. “Sudah kami minta keterangannya. Memang mereka punya hubungan asmara. Bukti, saksi tidak tersangkut soal pembunuhan ini, karena ini murni pembunuhan terhadap bayi dilakukan tersangka sendiri,” tuturnya.
Oleh penyidik, Linda dijerat pasal 341 KUHP tentang ibu yang sengaja menghilangkan nyawa bayinya dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
Diketahui, anak Linda lahir normal di kamar mandi rumahnya antara pukul 04.00-05.00 Wita, Kamis (23/1) dini hari.
Tangisan bayi itu membuat Linda panik dan membekap serta menyayat leher bayi. Setelah memastikan bayi sudah meninggal, lantas dibungkus menggunakan kain jarik, dimasukan dalam plastik hitam, lantas dibuang ke areal kebun belakang rumahnya. (aim/far/k7)
BALIKPAPAN-Tersangka pembunuhan bayinya, Linda Ernawati (29), memutuskan mengakhiri nyawa anak keduanya itu karena malu. Malu karena si bayi tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu