Karet Gelang

Oleh Dahlan Iskan

Karet Gelang
Dahlan Iskan.

Apakah ketapel karet gelang Tiongkok ini bagian dari perang dagang? Yang terus digencarkan Amerika? Yang Trump yakin sangat mudah untuk bisa memenangkannya?

Pertanyaan itu sudah bisa Anda jawab sendiri: pasti ada hubungannya. Apalagi, lihatlah.

Koran resmi partai komunis Tiongkok, Harian Rakyat, sudah menulis. Hanya beberapa jam setelah pengumuman karet gelang itu.

"Tiongkok tidak ingin perang. Tidak mau memulai perang. Namun Tiongkok tidak takut berkelahi. Dan akan berkelahi kalau didorong untuk berkelahi," tulis Harian Rakyat Jumat lalu.

Seru kan?

Saking serunya sampai saya langsung menulis artikel ini. Agar sudah bisa terbit di DI's Way edisi hari Minggu.

Gak disangka Ibu Ani Yudhoyono meninggal. Saya pun menulis lagi. Yang naskahnya sudah Anda baca itu.

Presiden Trump-lah yang dianggap menantang berkelahi. Di Tiongkok koranlah yang disuruh menjawab: tantangan itu akan dilayani dengan berkelahi.

Jumat lalu adalah 'hari keramat' di Tiongkok. Hari itu pemerintah mengumumkan: akan mem-blacklist perusahaan asing yang tidak bisa diandalkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News