Karhutla di Kalbar Terjadi Akibat Gawai Serentak

Karhutla di Kalbar Terjadi Akibat Gawai Serentak
Manggala Agni padamkan karhutla. Foto: Humas KLHK

''Khusus untuk Provinsi Kalbar yang jumlah hotspotnya kini meningkat, telah di-bombing dimulai sejak 26 April dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 18.200.000 liter air di Kota Pontianak dan Kab. Kuburaya,'' jelas Raffles.

Jumlah hotspot di Kalbar pernah mencapai puncaknya pada bencana karhutla 2015, sebanyak 2.712 titik api berdasarkan satelit NOAA.

Kemudian menurun pada 2016 menjadi 1.576 titik. Setelah itu penurunan drastis pada 2017 menjadi 642 titik api menggunakan satelit yang sama.(flo/jpnn)


Petani Kalbar menerapkan sistem ladang berpindah melakukan pembukaan lahan pertanian dengan dibakar serentak sehingga terjadi karhutla.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News