Karhutla di Kalbar Terjadi Akibat Gawai Serentak
Senin, 20 Agustus 2018 – 17:00 WIB
''Khusus untuk Provinsi Kalbar yang jumlah hotspotnya kini meningkat, telah di-bombing dimulai sejak 26 April dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 18.200.000 liter air di Kota Pontianak dan Kab. Kuburaya,'' jelas Raffles.
Jumlah hotspot di Kalbar pernah mencapai puncaknya pada bencana karhutla 2015, sebanyak 2.712 titik api berdasarkan satelit NOAA.
Kemudian menurun pada 2016 menjadi 1.576 titik. Setelah itu penurunan drastis pada 2017 menjadi 642 titik api menggunakan satelit yang sama.(flo/jpnn)
Petani Kalbar menerapkan sistem ladang berpindah melakukan pembukaan lahan pertanian dengan dibakar serentak sehingga terjadi karhutla.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- ESDM-Bareskrim Tangkap WN China Pelaku Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya
- Begini Strategi Polda Kaltim Untuk Antisipasi Karhutla
- BMKG: Titik Panas di Kaltim Alami Penurunan
- BPBD Catat Karhutla di Meranti Mencapai 115 Hektare