Kartu Sakti Jadi Titik Lemah Pemerintahan Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Tiga kartu sakti yang diperkenalkan Joko Widodo diperkirakan akan jadi bumerang dan bom waktu bagi pemerintahan Jokowi-JK. Kasus ketiga kartu itu akan meledak pada saatnya dan menjadi salah satu titik lemah Jokowi-JK.
Pernyataan itu disampaikan Johan O. Silalahi dari Jaringan Relawan Indonesia yang dikenal sebagai salah seorang pendukung Jokowi-JK dalam pilpres yang lalu. Johan mengatakan, kritiknya ini disampaikan karena rasa peduli yang begitu tinggi terhadap pemerintahan Jokowi.
"Jika memang Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla ingin menolong rakyat miskin atau pra sejahtera, mengapa tidak memberlakukan single identity number bagi seluruh rakyat Indonesia,” tanya Johan.
Dengan demikian, siapapun rakyat miskin dan tidak mampu, tidak perlu kartu-kartuan, cukup menunjukkan KTP atau nomor identitas penduduk di rumah sakit manapun dan seketika langsung mendapatkan pertolongan dan perawatan.
"Datanya langsung terbuka pada semua sistim informasi yang ada di seluruh rumah sakit di Indonesia,” sambungnya.
Johan berharap agar ketiga kartu itu bukan kebijakan yang seolah-olah benar, tetapi sesungguhnya menyesatkan dan jadi bom waktu di masa depan. (dem/jpnn)
JAKARTA - Tiga kartu sakti yang diperkenalkan Joko Widodo diperkirakan akan jadi bumerang dan bom waktu bagi pemerintahan Jokowi-JK. Kasus ketiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum TNI AL Mengumbar Kata-kata Romantis, Juwita Menyandarkan Kepala di Bahunya
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan