Karyawan PTPN II dan Warga Bentrok

14 Luka-luka, 4 Diamankan Polisi

Karyawan PTPN II dan Warga Bentrok
Karyawan PTPN II dan Warga Bentrok

Merasa tertekan, para karyawan PTPN II hilang kesabaran dan membalas serangan kelompok penggarap, tapi beberapa karyawan PTPN II langsung disiram soda api. Tapi, karyawan yang berjumlah 500 orang berhasil mengamankan empat orang warga penggarap. Keempatnya kemudian diserahkan ke Mapolsekta Percut Seituan. Sementara karyawan yang menderita luka-luka diboyong ke Rumah Sakit Tembakau Deli PTPN II. Tak berselang lama personel Polsekta Percut Seituan turun ke lokasi dan melakukan tembakan ke udara untuk membubarkan warga. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa botol yang berisi air soda api dan sepeda motor Yamaha RX King.

Sekuriti PTPN II, Rajainum mengaku, mereka sebelumnya sudah melarang warga menanami pohon di lokasi tersebut, namun para penggarap masih tetap saja membandel. “Sebelumnya mereka sudah kami larang tapi mereka masih tetap saja menanami ubi dan jagung dilahan ini. Karyawan pun menebangi itu karena dianggap melampaui batas sebab itu lahan milik PTPN II, bukan milik warga,” katanya.

Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun) PTPN II, Ir Idris Nasution meminta agar Kapoldasu, Kapolresta Medan dan Kapolsekta Percut Seituan bertindak tegas terhadap kelompok penyerang. "Kami meminta aparat kepolisian menindak tegas pelaku penyerangan karyawan kebun dari kelompok-kelompok penggarap yang berusaha menguasai lahan milik PTPN II," jelas Idris Nasution.

Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Maringan Simanjuntak SH mengaku, polisi masih menyelidiki kasusnya. "Kasusnya sedang kita lidik dan kita juga memintai keterangan dari saksi-saksi. Ada 4 warga yang dimintai keterangan di Mapolsekta Percut Seituan," kata Maringan Simanjuntak. (mag-8/jon)

PERCUT SEITUAN - Bentrok antara karyawan PTPN II dengan warga penggarap lahan yang bernaung dalam Kelompok Forum Tani Sejahtera kembali pecah, Sabtu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News