Kasihan, Ibu Tua Lumpuh Punya Putri Gangguan Jiwa dan Idap Kanker Payudara

Kasihan, Ibu Tua Lumpuh Punya Putri Gangguan Jiwa dan Idap Kanker Payudara
BUTUH BANTUAN: Sriwati terbaring lemah di kamar tidurnya. Foto: Anom Suardana/Radar Bali

“Kalau kambuh adik saya suka ngomel dan marah-marah. Adik saya tidak bisa ke mana-mana karena payudaranya semakin berat,” ungkapnya.

Karena itu, Jumadi untuk menyambung hidup keluarganya bekerja sebagai penjaga tambak kerang mutiara. Dia memilih menduda dengan penghasilan pas-pasan demi menghidupi ibu dan adiknya.

“Berbagai upaya sudah saya lakukan untuk mengobati ibu dan adik saya tetapi tidak sembuh. Sekarang saya hanya bisa pasrah,” ujarnya.

Sementara Klian Banjar Klatakan Abdul Sakur mengatakan, keluarga Usreg sudah masuk keluarga miskin. Sedangkan untuk penanganan Sriwati, kini sudah ada koordinasi dengan Puskesmas Melaya.

Petugas Puskesmas Melaya juga sudah rutin mengecek kondisi Sriwati. Kini, Sriwati sudah terdaftar sebagai orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ).

“Untuk kesehatan jiwanya juga sudah dilakukan penanganan dari Puskesmas,” ujarnya.(rb/nom/mus/JPR)


Kehidupan Usreg (85) dan putrinya, Sriwati (38) sungguh jauh dari beruntung. Warga Banjar Klatakan di Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali itu hidup


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News