Kasus APBD Terbanyak di KPK
Senin, 07 Maret 2011 – 23:58 WIB
JAKARTA -- Data Indonesia Corruption Watch (ICW) yang dipublikasikan kemarin menyebutkan, selama 2010, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani 23 perkara. Empat diantaranya adalah kasus keuangan daerah yang jumlah kerugian negaranya mencapai Rp99,8 miliar. Dari 23 kasus itu, lima sektor korupsi terbesar adalah energi yakni Rp204 miliar (3 kasus), infrastruktur Rp146,1 miliar (3 kasus), keuangan daerah Rp99,8 miliar (4 kasus), kesehatan Rp93,4 miliar (3 kasus), dan perbankan Rp5 miliar (1 kasus). Dari data terlihat, kasus keuangan daerah jumlahnya terbesar yakni 4 kasus.
Peneliti ICW Tama S Langkun dan Lais Abid menjelaskan, jumlah kerugian negara yang dicatat adalah angka kerugian negara yang sudah diputuskan pengadilan tipikor terhadap empat kasus. Kasus dugaan korupsi APBD Langkat senilai Rp102,7 miliar belum dimasukkan sebagai data lantaran kasusnya belum disidangkan.
Tama dan Lais menjelaskan, dari jumlah kasus yang ditangani di 2010, memang sama dengan 2009, yakni 23 kasus. Hanya saja, jumlah tersangkanya lebih banyak yakni 69 tersangka, yang pada 2009 hanya 42. Potensi kerugian negara berdasar vonis hakim juga naik, yakni Rp619 miliar, dibanding 2009 yang Rp470,6 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA -- Data Indonesia Corruption Watch (ICW) yang dipublikasikan kemarin menyebutkan, selama 2010, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani
BERITA TERKAIT
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua