Kasus Corona Melonjak di India, Tokoh Muslim Dituduh Sebagai Dalang

Kasus Corona Melonjak di India, Tokoh Muslim Dituduh Sebagai Dalang
Seorang polisi berjaga di pinggir sungai Yamuna di depan situs bersejarah Taj Mahal, Agra, India. Foto: ANTARA/REUTERS/Brijesh Singh/djo/11

jpnn.com, INDIA - Otoritas India menuduh seorang tokoh muslim dengan pasal pembunuhan, setelah menggelar tablig akbar yang disebut telah menyebabkan lonjakan kasus virus corona di negara tersebut.

Mengutip Aljazeera, lokasi tablig akbar di Delhi, itu kini sudah disegel.

Ribuan jemaahnya, termasuk dari Indonesia, Malaysia, dan Bangladesh, masih dikarantina setelah diketahui menghadiri tablig akbar pada pertengahan Maret lalu itu.

Sebelumnya, polisi setempat menuntut Muhammad Saad Kandhalvi, tokoh muslim penyelenggara tablig akbar, dengan melanggar pertemuan besar.

Namun, seorang juru bicara kepolisian, menyebutkan bahwa mereka kini menuntut Saad Kandhalvi dengan pasal pembunuhan.

Di India, otoritas mencatatkan telah terkonfirmasi setidaknya 12.380 kasus dan angka kematian sebanyak 414 orang akibat virus corona.

Kasus terbanyak virus corona berada di Delhi, dari 1.561 kasus virus corona, 1.080 kasus di antaranya terkait acara tablig akbar.

Panitia tablig akbar sebelumnya mengatakan banyak para jemaah yang mengunjungi markasnya di gang sempit di kawasan Nizamuddin, yang bersejarah di Delhi. Mereka terlantar usai pemerintah India memberlakukan lockdown. (Reuters/mg8/jpnn)

Kasus Corona Melonjak, otoritas India menuduh seorang tokoh muslim bernama Muhammad Saad Kandhalvi, sebagai dalangnya.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News