Kasus COVID-19 di Bali Meledak Setelah Pemerintah Lakukan Ini

"Saya sudah mengatakan berulang kali. Seharusnya Bali di-lockdown," kata Dr Mahardika.
"Semua indikator saat itu menunjukkan pembukaan kembali untuk kedatangan turis ke Bali seharusnya tidak dilakukan. Namun mereka tetap melakukannya."
Pemerintah daerah sekarang sedang mempertimbangkan untuk melakukan beberapa hal untuk menurunkan tingkat kematian.
Pemda sudah menjanjikan meningkatkan kapasitas rumah sakit untuk menangani virus dan melakukan pembatasan jumlah mereka yang bisa berada di kawasan wisata, upacara keagamaan dan fasilitas umum seperti pasar.
Jumlah orang yang bekerja di perkantoran juga akan dikurangi menjadi 25 persen.

Namun sejauh ini belum ada rencana untuk menutup diri dari turis lokal.
Banyak pemilik usaha kecil yang takut dengan penyebaran virus, namun mereka juga mengandalkan diri pada industri wisata untuk menghidupi mereka.
Bali berusaha mengembalikan diri sebagai destinasi utama wisata di Indonesia dengan membuka diri di tengah pandemi COVID-19
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dokter Konsumen
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Swara Apurva, Indra Lesmana Terinspirasi Dewata Nawa Sanga
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya