Kasus Dahlan Iskan, Pesan dari Penguasa untuk Orang Lain

Kasus Dahlan Iskan, Pesan dari Penguasa untuk Orang Lain
Dahlan Iskan. Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

Dia melihat ada nuansa politik kecemburuan kekuasaan dalam kasus Dahlan. Ada yang takut Dahlan akan maju pada Pilpres 2019.

Padahal, pada usia yang mendekati 70 tahun, Dahlan tidak mungkin maju dalam pilpres. Selain itu, Dahlan bukan orang yang suka memburu kekuasaan.

Menurut Gempur, Dahlan adalah sosok idealis. Dia tetap idealis meski sudah menjadi pejabat. ’’Makanya terpental. Yang awet, kalau ikut irama dan tidak lagi idealis,’’ terangnya.

Dia menambahkan, dalam kasus PT PWU, Dahlan ditetapkan sebagai tersangka dan diseret ke meja hijau hanya karena saksi gaib, yaitu Sam Santoso.

Saksi tersebut tidak pernah dihadirkan dalam sidang. Gempur meragukan apakah saksi itu masih ada atau tidak. Sebab, tidak ada yang tahu.

Dia mengungkapkan, selama mencermati sidang, seluruh saksi menguntungkan Dahlan.

Hanya saksi gaib yang keterangannya menyudutkan Dahlan dan itu dijadikan dalil oleh jaksa untuk menuduh Dahlan telah melakukan korupsi. ’’Ini sama saja kasus gaib,’’ tegasnya. (atm/bjg/rul/tel/c5/ang)


Dahlan Iskan dituduh melakukan korupsi saat menjadi Dirut PT PWU Jatim. Mantan menteri BUMN itu menjadi target penegak hukum secara personal.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News