Kasus Dugaan Korupsi Proyek Rumah Sakit, Anggarannya Lumayan Gede
"Jadi pada tahap penyidikan ini akan ada proses penyitaan, pemeriksaan, penetapan dan penahanan tersangka," jelas Dedi Irawan.
Diketahui, kedua proyek tersebut dikerjakan dalam anggaran berbeda dengan total anggaran sekitar Rp 12,1 miliar.
Untuk proyek ICU RSUD Lombok Utara dianggarkan Rp 6,7 miliar dari APBD tahun 2019.
Rekanan pelaksananya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, yakni PT Apro Megatama. Kontraktor tersebut menang dengan nilai penawaran kerja Rp 6,4 miliar.
Sementara untuk proyek penambahan ruang IGD dianggarkan dalam APBD 2019 dengan pagu Rp 5,41 miliar. Tender proyek tersebut dimenangkan PT Batara Guru Group dengan penawaran Rp 5,1 miliar.
Namun dalam progres pekerjaannya, proyek IGD diputus kontrak. Sementara proyek ruang ICU pengerjaannya molor hingga menimbulkan denda.(antara/jpnn)
Anggaran tersebut untuk proyek pembangunan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Intensive Care Unit (ICU).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Inisial B
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Indonesia jadi Tuan Rumah SOMMLAT, Kemenkumham: Akan Ada Agenda Penting yang Dibahas
- Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PAN
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Orang Kuat